Rabu, 20 Januari 2021

 

Galura No.26 Edisi III November 2020. Alhamdulillah. 


 

Dasboard Monitoring System Pikeun Ngawaskeun Sakola

Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana muka acara Sosialisasi Persiapan Akreditasi Periode Tahun 2021 pada Kegiatan Pengembangan dan Tata Kelola Penyelenggaraan Sekolah Gratis SMP di GH Universal Hotel Jl. Setiabudi No. 376 Bandung,  Rebo 11 November 2020. 

            Yana Mulyana dina sambutanana ngaaprésiasi kagiatan anu dilaksanakeun ku Disdik Kota Bandung, inyana ngadadarkeun yén pendidikan mangrupakeun invéstasi  anu kacida pentingna pikeun urang saréréa tur hasilna bisa dirasakeun dina jangka pendek ogé jangka panjang utamana dina hal ngabentuk karakter.

“Sakola mangrupa ruang kréativitas nu kudu diperhatikeun, ku kituna kudu dinomorhijikeun perkara  étika,” tandes Yana.  

            Hadir dina ieu kagiatan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra tur pejabat struktural lainna.

Hikmat Ginanjar dina laporanana miharep kagiatan ieu bisa ningkatkeun kualitas kaimanan ka Alloh SWT ogé  ningkatkeun kualitas layanan ka siswa-siswi hususna.

“Sanajan covid, lain harti barudak heunteu diajar, tapi PBM angger lumangsung  ngaliwatan PJJ. Kitu deui dina hal méré layanan, kudu leuwih dihangkeutkeun,” tandes Hikmat.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu  Saputra dina pedaranana ngécéskeun yén pikeun ngahontal tujuan pendidikan anu geus ditangtukeun, butuh dukungan ti sakabéh partisipasi publik. Aprésiasi nu kacida gedéna ka para guru anu geus ngalaksanakeun kawajibanana, ku cara méré layanan.

            Kaitannya jeung akreditsi, Dedi Sumiadi salaku narsumber mertélakeun yén mekanisme akreditasi nyaéta:  1) Sosilisasi IASP dan pelaksanaan akreditasi 2)  Asesmen kecukupan sasaran kreditasi 3) Visitasi ke sekolah/madrasah 4) Validasi proses dan hasil visitasi 5) Verifikasi hasil validasi & penyusunan  rekomendasi 6) Penetepan hasil dan rekomendasi akreditasi 7) Pengumuman hasil akreditasi 8) Penerbitan sertifikat akreditasi & rekomendasi.

            Ka hareupna BANSM Provinsi ngawaskeun sakola cukup ningali Dasboard monitoring system.  Sakola teu kudu divisitasi sacara langsung. Dashboard monitoring System mangrupakeun   kolaborasi antara Dapodik, SPMI, Emis,  AKMSK (Assemen Kompetensi Minimum jeung Survei Karakter).

            Salaku narasumber dina ieu kagiatan nyaéta Nana Tursino (Kepala Bidang Penyelenggaraarn Perizinan dan Non perizinan) - Sosialisasi OSS (Online Single Submission). Dedi Sumiadi–Pengenalan Sistem Akreditasi, Asep Sodikin - POS Pelaksanaan Akreditasi, Dadang Hendrana - Pengenalan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan  (IASP) 2020.

Para pamilon nu ngaluuhan ieu acara nyaéta Kepala Sekolah Negeri nu aya di Kota Bandung sarta 43 Pengawas SMP Kota Bandung.  Sedengkeun pamilon Kepala Sekola Swasta SMP di Kota Bandung ngaluuhan ieu acara dina poé Kemis, 12 November 2020 nu lumangsung di Prime Park Hotel Bandung, Jl. PHH Mustofa  No 47/57 Bandung. *** Nina Rahayu Nadea. Email: ninarahayunadea@gmail.com

Membumikan GLN Gareulis Jabar

 Dimuat di Majalah Geliat Gemilang Edisi 5


 

Membumikan GLN Gareulis Jabar

Oleh Nina Rahayu Nadea

            Membumikan menurut KBBI V adalah menyimpan dalam tanah atau memasyarakatkan. Terkait dengan tulisan ini yang berjudul Membumikan GLN Gareulis Jabar mempunyai maksud memasyarakatkan Gerakan Literasi Nasional Gareulis Jabar. Lantas apa yang telah dilakukan GLN Gareulis Jabar itu sendiri dalam memasyarakatkan gerakan literasi?

            Diketuai oleh Yulia Yulianti di tingkat Jabar, GLN  Jabar semakin membumi. Semakin melebarkan sayap agar  kegitan literasi  dapat dijangkau semua lapisan masyarakat. Jika awalnya hanya menyentuh ranah kalangan pendidikan (siswa dan guru agar aktif menulis), kini cakupannya lebih luas. GLN Gareulis Jabar itu sendiri merupakan wadah gerakan literasi nasional yang melibatkan sekolah, masyarakat, keluarga. Gareulis Jabar sadar bahwa literasi bukan hanya sekadar pengembangan literasi di sekolah saja namun perlu ada cakupan lain yang satu sama lainnya saling menunjang agar tujuan literasi dapat  tercapai.

Masa pandemi bukan berarti langkah GLN Gareulis Jabar terhenti. Namun sebaliknya, semakin menggeliat. Banyaknya waktu di rumah harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kegiata literasi. Menciptakan karya-karya atau pun mengadakan  beragam program yang dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang literasi.

Sebagai langkah awal memasyarakatkan kegiatan ini adalah dengan diawali diklat  penggerak GLN Gareulis Jabar yang dihadiri para pegiat literasi tingkat Kota/Kab  selama tiga hari yakni, 24-26 Juli 2020 dilakukan secara daring dengan peserta yang mengikuti kegiatan ini  kurang lebih 400 peserta. Peserta mendapatkan sertifikat dengan durasi 32 jam. Acara diikuti 27 kota/kab di Jawa Barat. Yang mana dalam kegiatan ini disampaikan beragam materi baik puisi, pantun, haiku, artikel, opini, resensi buku, liputan. Para peserta pun diberi tugas membuat tulisan bebas  yang dikirim ke Majalah Geliat Gemilang (MGG) dengan batas waktu 1 minggu.

            Diikuti kegiatan lain yang dilakukan secara maraton baik itu sosialisasi melalui daring atau offline ke sekolah dalam kota maupun luar kota.  Saat ini GLN sedang menggerakan program yang menarik hati masyarakat agar mereka mempunyai jiwa yang literat. Salah satunya dengan mengadakan tantangan berkaitan dengan literasi;  membaca dan membuat resume dari 10 buku, membuat video mendongeng, membuat tulisan hasil karya literasi, memanfaatkan media cetak Majalah Pendidikan  Geliat gemilang (MGG) dll. Nantinya  akan ada penghargaan tantangan literasi berupa memperoleh sertifikat, penghargaan sebagai pelopor, penggerak, perintis. Selain itu bagi mereka yang beruntung akan mendapatkan  piagam penghargaan anugerah literasi  GLN Jawa Barat serta hadiah apresiasi literasi.

            Untuk memperlancar kegiatan ini, GLN Gareulis Jabar menggandeng berbagai pihak: Disdik Provinsi, Disdik Kota, Balai Bahasa, Tikomdik, Phi radio, Jabar bergerak, Majalah Geliat Gemilang, Dispusipda, Ikatan Pustakawan Indonesia,  AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) semua dilakukan semata agar masyarakat sadar pentingnya berliterasi demi mewujudkan Kota Bandung khususnya umumnya cakupan yang lebih luas  agar masyarakat lebih literat.

Hal ini pula disampaikan oleh Siti Muntamah Oded dalam Webinar GLN Gareulis Jabar menuju Bandung Kota Literat Bermartabat, 29 September 2020. Umi menyebutkan bahwa untuk mewujudkan Kota Bandung yang unggul bukan hanya tata kota saja namun SDM yang akan dibangun secara khusus lebih kuat mulai ketaqwaan, life skil, potensi maupun literasi yang lebih luas.

Menciptakan masyarakat lebih literat, salah satunya dimulai dari keluarga. Hadirnya perpustakaan dalam keluarga yang diimbangi dengan adanya interaksi dapat meningkatkan jiwa yang literat. Bagaimana seorang ibu bisa menciptakan suasana anak gemar membaca karena perannya. Bagaimana seorang ayah bisa menarik minat baca anak-anak karena kebiasaan membaca. Interaksi yang dilakukan baik secara langsung atapun tidak langsung. Orang tua harus memberi teladan pada anak-anaknya hingga anak-anak mencintai buku dan gemar membaca buku. Itu sebab mengapa GLN Gareulis Jabar merangkul keluarga sebagai wadah literasi nasional.

 

Giat GLN Gareulis Jabar,

Untuk menyebar informasi dari GLN Gareulis Jabar, dilakukan road show mulai dari sosialisasi di Kab Sukabumi, 15 September 2020. Sosialisasi seri 1 GLN Gareulis Jabar melalui webinar dengan peserta Kepala Sekolah se-Jawa Barat. Acara sukses terlaksana  dengan menggandeng Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (APSI), 19 September 2020. Sosialisasi dengan TBM  (25 September 2020).

            Workshop penyusunan program literasi ke sekolah secara langsung. Dilakukan di SDN 065 Cihampelas (19 & 26 Oktober), SMKN 14 Bandung (16 September 2020). Selain dalam kota, dilakukan pula di luar kota misalnya workshop bersama SMA/SMK di Kab. Bandung  (1 Oktober 2020) dilanjutkan ke  Tasikmalaya, Cirebon, Kab Bekasi dan lain-lain.

Diklat pelatihan GLN Gareulis Jabar secara daring  17 Oktober 2020, dalam giat Diklat pelopor menulis memahat jejak peradaban. Salah satu materi adalah bagaimana meningkatkan keterampilan menulis. Diklat pelatihan GLN, dalam giat Diklat pelopor  (10 Oktober 2020). Dengan materi bagaimana  teknik merevieu buku. Peserta yang dilibatkan dalam giat ini adalah  koordinator kota/Kab (mereka mengerahkan peserta untuk menerima tantangan GLN). Diklat penggerak, 25 September 2020, tentang tantangan liteeasi GLN Gareulis Jabar

Talk show di Phiradio 23 september 2020

            Beragam kegiatan yang dilakukan GLN Gareulis Jabar satu buki nyata bahwa GLN begitu  peduli terhadap kegiatan litarasi. Membumikan GLN Gareulis Jabar kepada masyarakat. Yang patut diacungi jempol bahwa GLN gareulis jabar tidak hanya memberi ilmu secara teori saja namun langsung melakukan  prakteknya. Tinggal kita menyikapinya Beranikah menerima tantangan GLN Gareulis Jabar?***(ninarahayunadea@g.mail.com)

 

Penasaran dengan majalah ini? sila, isi link berikut 



Berprestasi Berarti Berkarakter

 Dimuat di Majalah

Edisi 5.


 

 

Siapa Dia

Berprestasi Berarti Berkarakter

Oleh Nina Rahayu Nadea

 

            Ramah, supel ceria demikian kesan pertama kali berjumpa dengan sosok ibu yang cantik ini. Wakil Pimpinan Redaksi Majalah Geliat Gemilang Kota Bandung ini dengan gamblang memaparkan pentingnya literasi  di Aula Dinas pendidikan Kota Bandung beberapa waktu yang lalu. Dalam memaparkan pun tidak monoton. Diselingi dengan dialog aktif dengan peserta hingga keceriaan dan gelak tawa yang terlihat saat itu tanpa mengurangi makna pertemuan.

            Dra. Nita Suherneti, M.Si demikan nama lengkap dari ibu yang satu ini. Terlahir dari pasangan Suherman dan Alm. Juwita. Pegiat Literasi Kota Bandung yang senantiasa semangat memberi motivasi tentang literasi bagi guru, kepala sekolah dan lainnya. Ya, pengalamannya di bidang literasi memang tak bisa diragukan lagi. Dengan kehebatan yang dimilikiya ia justru begitu peduli dengan orang lain, terbukti dengan padatnya kegiatan yang diikuti dalam memajukan literasi.

Dengan aktif di literasi maka  dapat mengembangkan diri, dapat mengikuti beragam  lomba, dapat sharing ilmu ke orang lain, dan yang lainnya adalah dengan  menulis ternyata membuat kita bisa berprestasi, demikian alasan Nita saat ditanya alasannya terjun di dunia literasi.

Bermula dari  sekolah binaan, bagaimana dapat menjadi organisasi pembelajar tentu dengan pendampingan pengawas bina masing-masing, kemudian menganalisis masalah setiap sekolah. Dan kesemuanya tentu saja perlu dituangkan dalam sebuah tulisan karena setiap sekolah berbeda kondisinya.

Menulis bukan hal yang sulit bila  memahami pekerjaan, melaksanakan pekerjaan dan mengevaluasi /merefleksi hasil yang telah kita kerjakan maka akan mengalir tulisan yang sesuai dengan setiap langkah yang telah dilakukan.

“Yang terpenting bekerja dengan hati tidak keluar dari yang telah kita lakukan (tidak ada rekayasa). Ketulusan hati, keiklasan, kejernihan berpikir akan menghasilkan tulisan yang sesuai dengan kenyataan. Menulis bisa mengalir juga bila mengerjakan tugas dengan hati, artinya saat ada sebuah kepercayaan melaksanakan tugas dan dilaksanakan dengan rasa senang ternyata muncul ide/gagasan yang dapat diterima orang lain.

Pengalaman dalam bidang menulis diantaranya sebagai: Tim Perekayasa Kurikulum (Tim Pengembang Kurikulum) Provinsi Jawa Barat Tahun 1992. TPK dituntut untuk menyusun Kurikulum Muatan Lokal Jawa Barat, sehingga setelah kurikulum muatan lokal tersebut selesai maka beberapa penerbit bekerjasama untuk menulis buku  muatan lokal yang akan digunakan siswa. Tahun 1993 /1994 menulis Seni Tari untuk Siswa SMP dengan beberapa rekan TPK dan pakar seni tari. Tahun selanjutkan benar-benar dapat bergabung dengan Tim Instruktur Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk menulis buku pelajaran untuk SD: PMP, PPKn, IPS, PLH dan LK di beberapa penerbit, sedangkan untuk Taman Kanak-kanak dipercaya sebagai Tim Editor.

 “Sungguh menyenangkan menjadi Pengawas SD karena bisa mengembangkan diri terutama dalam literasi, kita bisa mendapat tugas tambahan sebagai pengajar di PGSD dan PGPAUD UT, bisa menjadi narasumber mulai  dari Kota/Kab sampai di tingkat nasional, semoga dapat terselesaikan sampai purna bakti bln Desember 2023,” tutur Nita.


 

“Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis. Literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya”. (UNESCO, 2003). Kalimat tersebut yang   menggugah hati ibu yang cantik ini untuk lebih terjun ke dunia literasi, apalagi mengingat tugas pokok sebagai pengawas sekolah yang mulai diangkat Tahun 1998 untuk  melaksanakan Pembinaan ,Pemantauan,Penilaian, Pembimbingan dan pelatihan kesekolah bina. Hal tersebut sangat menuntut untuk bisa membaca dalam arti luas, membaca kondisi sekolah binaan yang didalamnya ada kepala sekolah, guru-guru,staf dan komite sekolah  sehingga menuntut sebagai pengawas dapat menjalin hubungan yang harmonis agar tugas kepengawasan dapat tercapai dengan kerjasama.

            Banyak pengalaman yang telah dilaluinya dalam menjalani dunia literasi. Bangga bila melihat sekolah binaan mengimplementasikan gerakan literasi di sekolah kepada peserta didik, melaksanakan redhaton, ada anak yang bisa menceritakan isi bacaan dan lain-lain. Pengalaman yang  mengesankan saat  mendapat tugas dari Dinas Pendidikan kepada Tim Literasi untuk  mengumpulkan peserta didik  untuk membaca senyap ( Redhaton ) lebih dari 12 ribu orang di lapangan Sidholig  dan meraih Murry, dilanjutkan tahun berikutnya mengumpulkan peserta didik dilapangan GOR arcamanik  lebih dari 16 ribu orang untuk menulis puisi dan yang menggetarkan hati saat Pak Mentri  Pendidikan  menunjuk anak untu membacakan hasil menulis puisinya ternyata anak tersebut  dapat membaca puisi dengan  baik dan membuata kagum semua yang menyaksikan saat itu  dan dari hasil menulis puisi semua anak kota bandung khususnya SD meraih Orry .

            Selamat berjuang menyemarakan dunia literasi, semoga harapan agar warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik dapat tercapa.*** (ninarahayunadea@gmail.com)

 Cat:

bagi yang penasaran dengan majalah ini, bisa dipesan di link berikut ya, 


 

Minggu, 11 Oktober 2020

Dua Jam Bersama Indosat Komunikasi Menjadi Lancar

 

Dua Jam Bersama Indosat Komunikasi Menjadi Lancar

Oleh Nina Rahayu Nadea

            Bosan di rumah Terus? Tidak ada aktivitas?  Penghasilan Menurun? Pemakaian kuota membengkak?   

            Permasalahan tersebut banyak bermunculan di era pandemi sekarang ini. Bukan hanya satu dua orang, namun seluruh dunia merasakan hal yang sama. Namun masalah bukan hanya untuk direnungi namun dicari solusinya. Carilah kegiatan positif  yang dapat membuat Anda lebih percaya diri serta dapat menuntaskan masalah. Salah satunya dengan mengikuti kegiatan webinar baik itu melalui zoom meeting, webex meeting atau media lain yang sekarang ini banyak tersedia.

FLP Sukabumi bekerjasama dengan Indosat, baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan bertema Copy Writing: Teknik Menjual Lewat Tulisan dengan lama kegiatan selama dua jam.   Sebuah bukti kepedulian  FLP Sukabumi juga Indosat di masa pandemi agar Anda senantiasa  kreatif. Sejatinya masa pandemi bukan berarti Anda berdiam diri namun harus membuat Anda lebih berbenah diri meskipun berada di rumah.


 

Sebagai narasumber dalam kegitan tersebut adalah Ali Muakhir, nama yang tak asing lagi di dunia menulis,  copy writer dan influencer.   Dalam kesempatan ini Ali menyampaikan trik-trik khusus bagaimana memanfaatkan media sosial yang baik serta mampu memanfaatkan tulisan agar pembaca tertarik dengan tulisan yang dibuat hingga  akhirnya pembaca membuat keputusan yang mengutungkan bagi si pembuat tulisan. Copy writer bisa juga dengan mengajak pembaca untuk tertarik masuk ke sebuah grup, mengunduh file, mengklik tautan dan lain-lain. 


 

Apa itu copy writing? Sebuah tindakan mennulis  dengan tujuan untuk mengiklankan atau memasarkan sebuah  produk, bisnis atau ide. Dengan kegiatan copy writing yang diharapkan adalah pembaca  menjadi terbujuk untuk membeli produk  yang diiklankan.

            Beberapa  manfaat copy writing: membuat promosi lebih efektif,  membuat pelanggan lebih percaya, meningkatkan konversi.

Pada kegiatan webinar ini, selain mendapat ilmu yang keren, peserta juga mendapat sertifikat, dan  bagi 25 peserta pertama yang mendaftar akan  mendapatkan pulsa sebesar tiga puluh  ribu persembahan dari Indosat. Satu lagi... para peserta tidak mengeluarkan uang pendaftaran alias gratis. Usai mengikuti kegiatan webinar, para  peserta bisa mengikuti  Lomba Menulis Blog dengan hadiah yang menarik. 


 

            Indoosat Ooredoo memahami tentang kegalauan Anda masa pandemi. Hadir untuk menemani Anda, mengurangi beban yang dirasa.  Memberikan kemudahan  bagi Anda, salah satunya dengan menghadirkan layanan terbaru  IM3 Ooredoo Officil WhatsApp, memudahkan pelanggan memanfaatkan fitur ini untuk pembelian paket internet, pengisian pulsa, pembayaran tagihan. Caranya  Klik IM3ooredoo.com/whtsapp, dan ikuti petunjuk yang diberikan.


 

            Lantas bagaimana  membuat copy writing agar menarik?

1.      Attention

Tulisan yang dibuat harus berbeda dari yang lain sehingga pembaca mempunyai perhatian lebih

2.      Interest

Tulisan yang dibuat membuat pelanggan tertarik dan membaca konten yang dibuat

3.      Desire

Calon pelanggan sangat menginginkan produk/layanan yang Anda buat

4.      Action

Mengajak calon pelanggan dapat mengambil tindakan

            Menjadilah seorang copy writer yang bijak dan mampu memanfaatkan media sosial sebaik mungkin. Dijamin penghasilan Anda akan meningkat sedikit demi sedikit seiring kepercayaan pelanggan yang semakin meningkat pula.

Takut kuota membengkak? Tak perlu khawatir, Indosat adalah solusinya.  Kini hadir Baru!IMPreneur dengan beragam pilihan harga.  Mengapa harus IMPreneur?

1.      Fleksible-Prabayar & Paskabayar

Leder dan member IMPreneur bisa berasal dri nomor  prabayar dan pascabayar

2.      Kuota Besar

Mulai dari 10GB sampai 320GB yang bisa di share ke tim kamu. WOW.

3.      Group Share

Bisa membuat grup dan mendaftarkan tim Anda hingga 25 member

4.      Sharing Kuota

Bebas share kuota aplikasi dan menit nelepon sesuai yang dibutuhan anggota tim Anda

5.      Mempermudah Bisnis

Mempermudah anggota tim untuk kolabrosi  dan maju bersama-sama

Mau terjun di dunia copy writer? Menulislah dengan bijak, ingat  Indosat karena komunikasi bersama Tim menjadi lancar. ***

 

#Indosatooredoo 

#FLPKabSukabumi

#LombangeblogFLP

#LombangeblogIndosat

#Im3Squad