Dimuat di Majalah Geliat Gemilang Edisi 5
Membumikan GLN Gareulis
Jabar
Oleh Nina Rahayu Nadea
Membumikan
menurut KBBI V adalah menyimpan dalam tanah atau memasyarakatkan. Terkait
dengan tulisan ini yang berjudul Membumikan GLN Gareulis Jabar mempunyai maksud
memasyarakatkan Gerakan Literasi Nasional Gareulis Jabar. Lantas apa yang telah
dilakukan GLN Gareulis Jabar itu sendiri dalam memasyarakatkan gerakan
literasi?
Diketuai
oleh Yulia Yulianti di tingkat Jabar, GLN Jabar semakin membumi. Semakin melebarkan
sayap agar kegitan literasi dapat dijangkau semua lapisan masyarakat.
Jika awalnya hanya menyentuh ranah kalangan pendidikan (siswa dan guru agar
aktif menulis), kini cakupannya lebih luas. GLN Gareulis Jabar itu sendiri
merupakan wadah gerakan literasi nasional yang melibatkan sekolah, masyarakat,
keluarga. Gareulis Jabar sadar bahwa literasi bukan hanya sekadar pengembangan
literasi di sekolah saja namun perlu ada cakupan lain yang satu sama lainnya
saling menunjang agar tujuan literasi dapat
tercapai.
Masa pandemi bukan berarti langkah
GLN Gareulis Jabar terhenti. Namun sebaliknya, semakin menggeliat. Banyaknya
waktu di rumah harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kegiata literasi.
Menciptakan karya-karya atau pun mengadakan
beragam program yang dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang
literasi.
Sebagai langkah awal memasyarakatkan
kegiatan ini adalah dengan diawali diklat
penggerak GLN Gareulis Jabar yang dihadiri para pegiat literasi tingkat
Kota/Kab selama tiga hari yakni, 24-26
Juli 2020 dilakukan secara daring dengan peserta yang mengikuti kegiatan
ini kurang lebih 400 peserta. Peserta
mendapatkan sertifikat dengan durasi 32 jam. Acara diikuti 27 kota/kab di Jawa
Barat. Yang mana dalam kegiatan ini disampaikan beragam materi baik puisi, pantun,
haiku, artikel, opini, resensi buku, liputan. Para peserta pun diberi tugas
membuat tulisan bebas yang dikirim ke Majalah
Geliat Gemilang (MGG) dengan batas waktu 1 minggu.
Diikuti kegiatan
lain yang dilakukan secara maraton baik itu sosialisasi melalui daring atau
offline ke sekolah dalam kota maupun luar kota. Saat ini GLN sedang menggerakan program yang
menarik hati masyarakat agar mereka mempunyai jiwa yang literat. Salah satunya
dengan mengadakan tantangan berkaitan dengan literasi; membaca dan membuat resume dari 10 buku,
membuat video mendongeng, membuat tulisan hasil karya literasi, memanfaatkan
media cetak Majalah Pendidikan Geliat
gemilang (MGG) dll. Nantinya akan ada
penghargaan tantangan literasi berupa memperoleh sertifikat, penghargaan
sebagai pelopor, penggerak, perintis. Selain itu bagi mereka yang beruntung
akan mendapatkan piagam penghargaan
anugerah literasi GLN Jawa Barat serta
hadiah apresiasi literasi.
Untuk memperlancar
kegiatan ini, GLN Gareulis Jabar menggandeng berbagai pihak: Disdik Provinsi, Disdik
Kota, Balai Bahasa, Tikomdik, Phi radio, Jabar bergerak, Majalah Geliat
Gemilang, Dispusipda, Ikatan Pustakawan Indonesia, AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) semua
dilakukan semata agar masyarakat sadar pentingnya berliterasi demi mewujudkan Kota
Bandung khususnya umumnya cakupan yang lebih luas agar masyarakat lebih literat.
Hal ini pula disampaikan oleh Siti
Muntamah Oded dalam Webinar GLN Gareulis Jabar menuju Bandung Kota Literat Bermartabat,
29 September 2020. Umi menyebutkan bahwa untuk mewujudkan Kota Bandung yang
unggul bukan hanya tata kota saja namun SDM yang akan dibangun secara khusus
lebih kuat mulai ketaqwaan, life skil, potensi maupun literasi yang lebih luas.
Menciptakan masyarakat lebih literat,
salah satunya dimulai dari keluarga. Hadirnya perpustakaan dalam keluarga yang
diimbangi dengan adanya interaksi dapat meningkatkan jiwa yang literat.
Bagaimana seorang ibu bisa menciptakan suasana anak gemar membaca karena
perannya. Bagaimana seorang ayah bisa menarik minat baca anak-anak karena
kebiasaan membaca. Interaksi yang dilakukan baik secara langsung atapun tidak langsung.
Orang tua harus memberi teladan pada anak-anaknya hingga anak-anak mencintai
buku dan gemar membaca buku. Itu sebab mengapa GLN Gareulis Jabar merangkul
keluarga sebagai wadah literasi nasional.
Giat GLN Gareulis Jabar,
Untuk menyebar informasi dari GLN Gareulis
Jabar, dilakukan road show mulai dari
sosialisasi di Kab Sukabumi, 15 September 2020. Sosialisasi seri 1 GLN Gareulis
Jabar melalui webinar dengan peserta Kepala Sekolah se-Jawa Barat. Acara sukses
terlaksana dengan menggandeng Asosiasi
Kepala Sekolah Indonesia (APSI), 19 September 2020. Sosialisasi dengan TBM (25 September 2020).
Workshop
penyusunan program literasi ke sekolah secara langsung. Dilakukan di SDN 065
Cihampelas (19 & 26 Oktober), SMKN 14 Bandung (16 September 2020). Selain
dalam kota, dilakukan pula di luar kota misalnya workshop bersama SMA/SMK di
Kab. Bandung (1 Oktober 2020)
dilanjutkan ke Tasikmalaya, Cirebon, Kab
Bekasi dan lain-lain.
Diklat pelatihan GLN Gareulis Jabar
secara daring 17 Oktober 2020, dalam
giat Diklat pelopor menulis memahat jejak peradaban. Salah satu materi adalah bagaimana
meningkatkan keterampilan menulis. Diklat pelatihan GLN, dalam giat Diklat
pelopor (10 Oktober 2020). Dengan materi
bagaimana teknik merevieu buku. Peserta
yang dilibatkan dalam giat ini adalah koordinator
kota/Kab (mereka mengerahkan peserta untuk menerima tantangan GLN). Diklat penggerak,
25 September 2020, tentang tantangan liteeasi GLN Gareulis Jabar
Talk show di Phiradio 23 september
2020
Beragam
kegiatan yang dilakukan GLN Gareulis Jabar satu buki nyata bahwa GLN begitu peduli terhadap kegiatan litarasi. Membumikan
GLN Gareulis Jabar kepada masyarakat. Yang patut diacungi jempol bahwa GLN
gareulis jabar tidak hanya memberi ilmu secara teori saja namun langsung
melakukan prakteknya. Tinggal kita
menyikapinya Beranikah menerima tantangan GLN Gareulis Jabar?***(ninarahayunadea@g.mail.com)
Penasaran dengan majalah ini? sila, isi link berikut