Kartu ATM Baruku
Karya: Rianita Wulandari Arief Nadea
Pada
suatu hari, sepulang sekolah aku tidak langsung ke rumah, tapi ke tempat kerja
Bunda. Aku sudah janjian dengan Bunda mau ke Bank dengan maksud membuat ATM
baru. Sebelum ke Bank, Bunda mengajakku ke warnet, mau mengetik dan mengeprint
pekerjaan Bunda dari kantornya.
Di
warnet, aku menunggu lama karena hujan deras. Sebetulnya aku dan Bunda mau
langsung ke Bank tapi Bunda lupa membawa payung. Jadi terpaksa aku harus
menunggu lama di warnet hingga hujan berhenti.
Setelah
hujan berhenti, aku ke Bank. Supaya cepat sampai dan tidak terlambat ke Bank
aku dan Bunda naik angkot. Sebentar kemudian aku sudah sampai di Bank, karena
jaraknya dekat. Sesampainya di Bank, aku ditanya oleh Pak Satpam.
“Mau
apa, De?”
“Mau
buat ATM.”
Lalu
aku diantar oleh Pak Satpam ke Customer Service. Terus aku duduk dan bilang ke
pegawai Bank bahwa aku mau membuat ATM baru.
“Boleh
De. Tapi harus mengisi data-data dahulu.”
“Iya,
Bu.”
Lalu
aku mengisi formulir yang disediakan dibantu Bunda. Setelah selesai aku
memberikannya pada pegawai Bank.
“De,
ATMnya mau gambar apa?”
“Ada
gambar apa saja, Bu?”
“Ada
tweety, Tom and Jerry dan Supermen.”
“Aku
mau gambar Tom and Jerry ya, Bu.”
“Iya,
tapi tidak langsung jadi sekarang. Ade harus menunggu satu minggu, yah.”
“Baiklah.”
Setelah
itu aku dan Bunda pulang ke rumah.
Satu
minggu kemudian...
“Bun,
mana ATMku?’
“Belum
jadi.”
“Katanya
satu minggu?”
“Iya.
Sabar.”
Satu
minggu telah berlalu. Tapi ATM-ku belum juga aku dapatkan. Besoknya aku tanyakan
lagi pada Bunda
“Bunda
apakah ATMnya sudah jadi?”
“Belum.
Bunda sibuk bekerja. Belum sempat ke Bank.”
“Ah,
Bunda kerja terus. Kapan mikirin aku?” aku marah pada Bunda.
Semenjak
itu aku tak bertanya lagi pada Bunda. Aku kesal dan marah. Aku merasa Bunda
telah membohongiku. Hingga akhirnya aku tak mengingat ATM lagi. Karena aku
kesaaaaaal. Akhirnya aku dapat melupakan ATM baruku.
Hingga
suatu hari pada saat aku sedang bermain. Bunda datang, dan masuk ke ruang kerja
Bunda.
“Kak
sini, Bunda bawa kejutan,” kata Bunda dari ruang kerjanya.
“Kejutan
apa, Bun?”
“Nih,
untuk Kakak?” Bunda memberikan sebuah kartu padaku. Kartu bergambar Tom and
Jerry.
“Horeee.
ATM baruku sudah jadi.” Aku bersorak girang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar